“Satu-satunya
alasan mengapa saya harus terus berjuang adalah karena saya mencintai apa yang
saya lakukan. Temukan apa yang kamu cintai dalam hidup ini. Kecintaan terhadap
hal tersebut sudah sepatutnya semurni kecintaan kita terhadap orang-orang yang
kita sayangi. Pekerjaanmu akan mengisi bagian yang besar di dalam hidupmu. Jika
kamu belum menemukan hal tersebut, jangan berhenti mencari. Jangan pernah patah
semangat. Sama seperti semua hal lain yang berhubungan dengan hati, kamu akan
mengetahu apa yang kamu cintai ketika kamu menemukannya.” Steve Jobs
Sebuah
impian paling mudah diciptakan dari kecintaan yang mendalam terhadap sesuatu.
Sejak kelas
5 SD, saya sudah senang membaca dan menulis, baik di kelas maupun
ekstrakurikuler majalah dinding (mading). Awalnya, saya hanya menulis yang
non-fiksi, misalnya artikel untuk dipajang di madding atau resensi buku. Ketika
masuk SMP dan membaca teenlit, saya mulai menulis fiksi, prosa, dan puisi.
Ketika kita
mencintai suatu hal, kita akan melakukannya dengan sungguh-sungguh, tanpa
beban, dan biasanya tidak mengenal lelah. Kita akan bisa mencapai mimpi
tersebut dan memperoleh hasil yang maksimal dalam melakukannya.
Tidak banyak
orang yang mengetahui apa yang mereka sukai. Tidak banyak orang yang tahu apa
yang membuatnya bahagia meski hal itu telah ia lakukan setiap hari. Saya juga
pernah mengalami fase tersebut.
Saya
menceritakan hal ini kepada seseorang yang sangat berpengaruh dalam hidup saya,
Kazia Anastasya. Pada saat itu, saya tidak tahu apa yang ingin saya lakukan,
apa yang saya cintai, maupun apa yang ada di hati saya. Ada begitu banyak hal
yang saya lakukan, sehingga terkadang saya merasa kebingungan untuk mencari
tahu yang mana dari kegiatan tersebut yang merupakan passion saya.
Sebaliknya
sejak kecil, Kazia sudah tahu bahwa ia ingin menjadi seorang animator. Ia
melatih dirinya sendiri untuk bisa menggambar dengan baik melaui media
konvensional maupun digital. Ia juga mempelajari kekurangan dan kelebihan yang
dimiliki berbagai judul film dan berbagai teknik animasi. Ia tidak pernah
memiliki cita-cita lain, hanya animator. Menurutnya, “Passion is something you cannot live without.”
Akhirnya,
saya berhasil menyimpulkan bahwa passion saya adalah menulis. Apapun aktivitas
saya, menulis merupakan bagian besar dari aktivitas tersebut. Menulis adalah
salah satu cara paling efektif bagi saya untuk mengekpresikan pemikiran dan apa
yang ada di hati saya. Lebih dari itu saya tidak pernah merasa bosan
melakukannya, dan saya tidak bisa membayangkan hari-hari saya jika tidak
diizinkan untuk menulis.
Passion
makes you happy. Therefore, pursuing your passion will also make you happy.
Mungkin, mimpimu menunggu untuk diciptakan disana.
0 komentar :
Posting Komentar